Monday, September 6, 2010

persahabatan


persahabatan

persahabatan adalah hidup
ia mengalir di darahku
bergetar di nadiku
berirama dengan tiap detak jantung

persahabatan adalah kokoh
setegar batu karang
seperti tembok cina
meski raga tumbang
ia akan selalu tegak dalam dada yang memendam langit

nyanyian ini untukmu kawan

untuk setiap gelas yang tak sempat kau teguk
untuk kebahagiaan yang belum lama kau rasakan
dari luka yang panjang

nyanyian ini untukmu kawan

untuk setiap langkah yang kau jejakkan
pada jalan-jalan takdir yang menggurat di telapak kaki
untuk kebersamaan kita di detik terakhir
dan untuk semua kebisingan ini

persahabatan adalah nyanyian
ia mengaun dalam setiap desah nafasku

Haruskah ku mati ...


sedih..
ingin menangisi semua ini, tapi itu takkan merubah semuanya,
segala sesuatu kini menjadi debu dalam terpaan angin,
perjalanan waktu itu terasa begitu cepat
bahkan kita takkan mampu untuk menahannya,
walau sedetik pun,
sedih kawan,
kebersamaan itu tak lagi ada,
seiring perjalanan kita,
semuanya berlalu tidak berbekas..
musnah dan hilang..
alangkah indahnya kalo mungkin kita tidak bertemu dan berkumpul seperti itu,
bukan perpisahan yg kutangisi, tapi pertemuan yang ku sesali,
menyesal ku tak dapat mewujudkan mimpi itu,
menyesal kita terlalu banyak membuang energi yang ada hanya untuk kesia-siaan...
sungguh ku sangat ingin menangis...!!!

Happy Birthday to Otodidak Band - 7 years Old Now (2003 - 2010)

1. Bertambahnya pengalaman hidup.
Pastinya dengan semakin bertambahnya usia kita, semakin bertambah pula pengalaman hidup kita. Pengalaman yang akan menjadi modal yang berharga untuk kehidupan di masa depan.
2. Berkurangnya jatah hidup di dunia.
Setiap manusia memiliki jatah umur masing-masing yang telah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa. semakin bertambah usia kita, berarti semakin dekat kita dengan kematian.
3. Momen untuk bersyukur.
Ideal-nya sih setiap hari bahkan setiap saat kita bersyukur. Namun kadang kita sering lupa kepada-Nya. Oleh karena itu, jadikanlah hari lahir ini sebagai momen untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Dia berikan.
4. Momen untuk muhasabah dan refleksi diri.
Yakni merenungi tantang semua yang telah kita perbuat di masa yang lalu dan berusaha untuk memperbaikinya di masa depan.
5. Momen untuk merefresh proposal hidup.
Yakni menata dan memantapkan kembali rencana hidup di masa depan, mempersiapkan diri dan memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Sahabat, Waktu akan terus berjalan dan hari akan terus berganti. Masa lalu tak akan pernah kembali atau terulang lagi dalam hidup kita. Setiap manusia memiliki masa tersendiri dalam hidupnya. Masa kecil, masa bermain, masa sekolah, masa remaja, masa kuliah, masa berkeluarga, masa tua, dan lainnya. Jangan pernah sia-siakan waktumu. Gunakanlah waktu untuk hal-hal yang lebih berarti.
Ingatlah masa depan tak hanya sampai kita tua kelak, sampai kita masuk ke liang lahat. Masa depan adalah juga kehidupan di alam akhirat selepas kita meninggalkan dunia yg ini. Kita perlu mempersiapkan diri menghadapi kehidupan kekal tersebut, di mana kita akan mempertanggungjawabkan apa yg telah kita lakukan di dunia ini.

Semoga Allah melimpahkan kebaikan pada sisa umur kita dalam kehidupan ini…